Kylian Mbappe, pemain muda asal Prancis, telah mewujudkan impian besar untuk bergabung dengan Real Madrid pada musim panas 2024. Namun, meski langkah besar ini tampak menjadi titik puncak dari perjalanan kariernya, Mbappe kini harus menghadapi tantangan yang jauh lebih besar di klub raksasa Spanyol tersebut. Berstatus sebagai pemain bebas setelah kontraknya dengan Paris Saint-Germain (PSG) berakhir, Mbappe langsung disambut dengan harapan tinggi oleh penggemar Madrid.
Debut Cemerlang dan Harapan Besar
Kehadiran Kylian Mbappe di Real Madrid mendapat sambutan yang luar biasa, terutama setelah debutnya yang gemilang di Piala Super Eropa 2024. Pada pertandingan melawan Atalanta, Mbappe berhasil mencetak gol yang mengundang optimisme besar di kalangan pendukung Los Blancos. Gol tersebut memberi harapan bahwa sang bintang muda akan membawa angin segar dan kesuksesan besar bagi tim yang tengah berusaha untuk mengembalikan kejayaannya di kompetisi Eropa.
Namun, setelah momen debut yang penuh harapan itu, performa Mbappe justru mengalami penurunan yang signifikan. Dalam 20 penampilan yang dia jalani di semua kompetisi musim 2024-2025, Mbappe hanya mampu mencetak 10 gol. Pencapaian tersebut jelas jauh dari ekspektasi tinggi yang dituju oleh klub sebesar Real Madrid.
Performa yang Menurun
Masalah semakin rumit bagi Mbappe setelah beberapa pertandingan yang tidak memuaskan. Salah satu yang paling disorot adalah pertandingan melawan Bilbao, di mana Mbappe gagal mengeksekusi penalti yang sangat penting dalam laga tersebut. Akibatnya, Madrid menelan kekalahan 1-2, sebuah hasil yang tentunya sangat mengecewakan bagi para penggemar dan pihak klub.
Penurunan performa Mbappe ini memicu banyak spekulasi tentang apakah dia dapat bertahan dengan tekanan tinggi yang datang seiring dengan statusnya sebagai pemain bintang di Real Madrid.
Tekanan Besar di Real Madrid
Tak sedikit pihak yang berpendapat bahwa Kylian Mbappe kini kesulitan menghadapi tekanan yang datang dengan bermain untuk Real Madrid. Seperti yang diketahui, Madrid bukanlah klub biasa. Klub ini memiliki sejarah panjang dengan pencapaian luar biasa dan ekspektasi yang sangat tinggi, baik dari para penggemar maupun media. Setiap langkah pemain di Madrid selalu mendapat perhatian yang besar, dan kegagalan bisa dengan cepat menjadi sorotan utama.
Cristiano Ronaldo, legenda sepak bola yang memiliki pengalaman panjang bersama Real Madrid, pernah mengingatkan Mbappe tentang beratnya tekanan di Madrid. Dalam sebuah sesi obrolan di YouTube dengan Rio Ferdinand, Ronaldo menyampaikan pandangannya mengenai transfer Mbappe ke klub yang telah membesarkan namanya.
Pesan dari Cristiano Ronaldo
Ronaldo, yang membela Real Madrid selama sembilan tahun (2009-2018), tahu persis betapa besar tekanan yang dihadapi oleh pemain di Santiago Bernabeu. Selama kariernya di Madrid, Ronaldo tidak hanya sukses mencetak 450 gol, tetapi juga meraih berbagai trofi bergengsi, termasuk lima Liga Champions dan empat Ballon d’Or. Dengan pengalaman tersebut, Ronaldo memberikan pesan yang sangat jelas untuk Mbappe, yaitu pentingnya kesiapan mental untuk menghadapi ekspektasi tinggi.
“Kita akan lihat apakah pikirannya jernih dan baik-baik saja dan apakah dirinya bisa mengatasi tekanan dengan baik, karena Real Madrid bukanlah PSG,” ungkap Ronaldo. “Saya dapat memberitahu Anda. Mbappe pergi ke sana sekarang (ke Real Madrid) dan Anda akan berkata, apakah Real Madrid akan lebih baik bersamanya? Kami tidak tahu, kami harus melihatnya,” lanjutnya.
Real Madrid dan Harapan yang Tak Terpenuhi
Meski memiliki potensi luar biasa, Kylian Mbappe kini harus membuktikan bahwa dirinya mampu bertahan di tengah-tengah tekanan besar yang datang dengan bermain untuk klub seperti Real Madrid. Sepanjang sejarahnya, Madrid dikenal sebagai klub yang menuntut performa terbaik, dan setiap pemain yang bergabung harus siap untuk menghadapinya. Momen kegagalan atau performa yang menurun akan cepat diperhatikan oleh publik, dan hal ini semakin menambah beban yang dirasakan oleh Mbappe.
Tantangan Mbappe di Madrid juga tidak hanya datang dari ekspektasi tinggi, tetapi juga dari kenyataan bahwa dia harus membuktikan diri sebagai pemain kunci di antara para bintang dunia lainnya yang juga ada di dalam skuat Madrid.
Apa yang Akan Terjadi Selanjutnya?
Dengan hanya mencetak 10 gol dalam 20 pertandingan, Mbappe harus segera bangkit dan membuktikan bahwa dirinya adalah pemain yang dapat membawa Real Madrid kembali ke puncak kejayaan. Ke depan, Madrid berharap Mbappe akan menemukan kembali performa terbaiknya dan bisa mengatasi tekanan yang datang seiring dengan status barunya di klub. Seiring berjalannya waktu, kita akan melihat apakah Mbappe dapat mengatasi tantangan ini dan membuktikan bahwa dirinya layak menjadi bagian dari sejarah besar Real Madrid.